Musyawarah Kerja atau Musker merupakan program kerja rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Karya Ilmiah Mahasiswa (UKM PKIM) Universitas Pendidikan Ganesha. Kegiatan ini menjadi agenda awal yang penting dan strategis setelah terbentuknya kepengurusan baru hasil suksesi. Musker bertujuan untuk menyusun dan menetapkan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode kepengurusan. Program kerja ini tidak hanya menjadi pedoman bagi masing-masing bidang, tetapi juga menjadi tolak ukur jalannya roda organisasi sepanjang masa bakti yang berlangsung.
Musyawarah Kerja UKM PKIM Tahun 2024 dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Mei 2024, bertempat di Ruang Ganesha III, mulai pukul 07.00 WITA hingga selesai. Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Undiksha dan dihadiri oleh undangan dari berbagai organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Sebanyak 60 orang pengurus baru secara resmi dilantik dalam kegiatan ini, menandai dimulainya kepengurusan UKM PKIM Masa Bakti 2024/2025 yang siap menjalankan amanah dan tanggung jawab dalam mengembangkan UKM PKIM selama satu tahun ke depan. Pelantikan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun organisasi yang solid dan berintegritas.
Kegiatan Musker ini mengusung tema “Satukan Visi untuk Regenerasi Kepengurusan UKM PKIM 2024/2025 yang CERIA (Cakap, Edukatif, Responsif, Inovatif, dan Aktif) dengan Nilai Tri Hita Karana.” Tema ini dipilih sebagai wujud harapan untuk membangun kepengurusan yang progresif dan kolaboratif, sekaligus mengakar pada nilai-nilai kearifan lokal. Dengan semangat Tri Hita Karana—yang mencerminkan harmoni antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan—UKM PKIM diharapkan mampu menciptakan iklim organisasi yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan.


Dalam forum musyawarah yang terbuka dan demokratis, masing-masing bidang memaparkan rancangan program kerjanya, menerima masukan, dan menyelaraskan arah gerak dengan bidang lainnya. Tiga bidang utama yang menyusun program kerja yaitu Bidang 1 (Program Kreativitas Mahasiswa), Bidang 2 (Karya Tulis Ilmiah), dan Bidang 3 (Urusan Rumah Tangga). Hasil dari Musker ini bukan sekadar daftar kegiatan, melainkan strategi bersama untuk menjawab kebutuhan organisasi dan mendukung pengembangan potensi mahasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha. Musker juga menjadi wadah penting dalam membangun solidaritas antaranggota. Proses perumusan program kerja yang melibatkan seluruh pengurus secara aktif diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki terhadap UKM PKIM. Komunikasi dan koordinasi yang terjalin dalam suasana kebersamaan ini menjadi landasan dalam membentuk iklim organisasi yang harmonis dan produktif. Ke depannya, kekompakan dan rasa kekeluargaan ini akan sangat mendukung kelancaran seluruh program kerja yang telah dirancang.
Secara khusus, Musyawarah Kerja UKM PKIM 2024 bertujuan untuk menetapkan program kerja resmi yang akan dijalankan selama masa bakti 2024/2025. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk membangun kepengurusan yang solid dengan tingkat solidaritas yang tinggi. Tak kalah penting, Musker menjadi sarana dalam menyampaikan informasi yang relevan seputar kepenulisan ilmiah dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kepada mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha melalui berbagai kegiatan yang dirancang oleh UKM PKIM. Adapun luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya kepengurusan yang sah dan siap bekerja, tersusunnya program kerja yang relevan, terarah, dan aplikatif, serta tumbuhnya semangat kolaborasi, kekeluargaan, dan tanggung jawab di antara para pengurus. Dengan Musyawarah Kerja ini, UKM PKIM diharapkan dapat bergerak secara aktif dan responsif dalam menghadapi dinamika dunia kemahasiswaan, serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas intelektual dan daya saing mahasiswa Undiksha melalui kegiatan yang kreatif dan berbasis ilmiah. Dengan semangat CERIA yang diusung sejak awal, Musyawarah Kerja ini menjadi langkah awal dalam menyiapkan kepengurusan UKM PKIM yang tidak hanya mampu melanjutkan estafet kepemimpinan, tetapi juga mampu berinovasi dan menciptakan perubahan nyata demi kemajuan bersama.